POLSEKWARU.POLRESPAMEKASAN–Setelah Apel Pamor Keris dihalaman markas komando Polsek Waru , tim gabungan Pamor Keris langsung tancap gas menindaklanjutinya dengan mengadakan patroli di wilayah kota Kecamatan Waru-Pamekasan, pada saat itu juga.
Sebagai langkah nyata dalam menekan dan mengantisipasi angka laju penyebaran Covid-19 dengan varian barunya Omicron, khususnya di wilayah Kecamatan Waru-Pamekasan, “Tiga Pilar” Kecamatan Waru-Pamekasan melakukan patroli Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan Masyarakat). Yaitu Polsek Waru, Koramil 10/0826 Waru, dan Trantib Kecamatan Waru.
“Operasi Pamor Keris ini merupakan operasi kewilayahan terpusat jajaran pemerintahan daerah Jawa Timur termasuk didalamnya Kepolisian Daerah Jawa Timur, dan kami sebagai ujung tombak di wilayah Kecamatan Waru-Pamekasan juga ikut melaksanakan dan menggelarnya,” Ujar Iptu Zainollah, S.H., yang memimpin kegiatan pada malam hari tersebut.
Patroli yang melibatkan gabungan TNI-Polri dan Trantib Kecamatan Waru-Pamekasan Pamekasan tersebut, melakukan penegakan protokol kesehatan terhadap kerumunan masyarakat diseputar pasar polowijo Waru dan Desa Waru Barat.
Banyak didapati masyarakat yang sudah lalai dengan tidak memakai masker dan tidak menjaga jarak aman dan cenderung abai terhadap protokol kesehatan, “utamanya para pelaku PKL kuliner malam” Imbuhnya.
Dalam kegiatan patroli malam, dilakukan himbauan, penekanan dan peneguran terhadap pelaku PKL ataupun warung yang melanggar Prokes, serta pembagian masker kepada masyarakat yang lalai Prokes.
“Pengunjung yang tidak memakai masker kita berikan tindakan, Trantib Kecamatan juga sudah mencatat untuk pelaku usaha yang melanggar Prokes. Kemudian kita berikan teguran dan tindakan untuk menyadarkan mereka (masyarakat yang tidak memakai masker)”, ungkap Waka Polsek Waru itu.
Adanya kegiatan ini untuk memberikan himbauan edukasi, teguran, dan penindakan kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan. “Sampai terakhir kegiatan patroli Pamor Keris, sudah 4 sampling penegakan Prokes pada pelanggar Prokes di wilayah kecamatan Waru-Pamekasan dilaporkan oleh tim gabungan, dan hasilnya warga kembali sadar bahwa covid-19 belum usai”, papar AKP Anwar Subagio, S.H., saat dikonfirmasi keesokan harinya,
“Sampling penegakan Prokes tersebut merupakan masyarakat yang tidak memakai masker, yang berkerumun melanggar protokol kesehatan dan pemilihan secara acak oleh petugas”, Selain itu kegiatan Pamor Keris tidak menemukan pelanggaran hukum ketertiban masyarakat lainnya, sehingga kegiatannya berjalan lancar, kondusif dan aman. “Pungkas Kapolsek”.